Aku atau Kamu
Aku takut orang menghindariku, menghinaku dan
menyepelekanku jika aku menjadai diriku sendiri,
Aku takut dunia akan melemparkanku ke
jurang kesepian jika aku berusaha untuk menjadi apa adanya diriku….. Aku sangat
takut jika aku diasingkan…..makanya aku lebih memilih hidup seperti kebanyakan
orang di sekelilingku….. bergelut dalam dunia yang standar. Mengais rejeki,
sesuap nasi dan esok mencari lagi…
Tak perlulah bermimpi tinggi-tinggi
karena hanya orang yang tidak waras yang mempunyai itu…..percuma dunia tidak
akan pernah mengerti
Dalam kegalaunku menghadapi hidup ini ku berteriak
sejadinya:
Simple aja lah hadapi dunia ini, nikmati kehidupan standar,
penghasilan standar, nasib standar….. Siapa tau besok pasang togel bisa meledak
dapat milyaran. Siapa tau……… Mendingan nonton sinetron sambil tiduran,
nikmat………
kini aku sudah tak lagi mengenal siapa diriku.... yang ku
dapati hanya seorang pecundang yang tak pernah menerima tantangan yang
sebenarnya ia berkompeten untuk menaklukannya... tak ku temukan kecuali
hanyalah seekor ikan kecil yang hanya memanfatkan ikan hiu untuk berenang
mengalahkan derasnya arus air.
siapa diriku......siapa yang bisa mengenalkannku
kepadanya???? apakah aku hanya seorang
pengemudi yang terlalu jauh menatap ke depan tapi aku mengabaikan kendaraan
terdekat didepanku yang ternyata mengerem mendadak. jangan berpikir aku
orang bodoh yang tak mengerti apa-apa sepertimu.... yang selalu mengharapkan
semua datang padamu tanpa usaha, yang hanya menunggu togel tuhan selalu
berpihak kepadamu dan mengutukinya saat ternyata keburukan yang di dapati. ...
sekali lagi tak kudapati hanya seorang hamba tuhan tak bermateri yang tak tau
diri.
Siapa diriku.....????aku sudah tak mengenalmu lagi, seorang
yang gampang mengeluh....mengaduh tapi sebenarnya kau mampu. untung saja akidah
tak kau gadaikan untuk menyambung kehidupan yang semakin mengeruh. Wisata
tentang diriku yang semakin jauh membawaku dalam lautan yang semakin dalam
padahal aku mengerti sekali semakin dalam tenaga air semakin tingggi, lagi-lagi
aku aku tak tau diri karena selalu ku tak menyadari dan menghiraukan apa yang
sedang terjadi.
kehidupan apa ini, apa yang sedang ku jalani, tidak akan
pernah ada yang tahu karena diriku semakin tidak mengusai diri untuk mengeruk
kekayaan duniawi. kemewahan & kenikamatan menjadi hiasan angan-angan
terwujud tak pernah ku syukuri. tolong bangunkan aku hingga ku dapati
orang yang tak tau diri itu kini telah berdiri........ aku kini dipelupuk mataku
yang pertama ku lihat dalam akhir mimpiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar